Sabtu, 22 November 2014

Tugas 5 Manusia Dan Pandangan Hidup

 Nama: Peterus lie
 NPM : 18214431
 Kelas  :1EA31

A.PANDANGAN HIDUP

Pandangan-hidup kita akan menganut prinsip-hidup yang bersesuaian dengannya, dan Kitapun akan menganut pola-pikir yang bersesuaian dengan prinsip-hidup Kita itu. Oleh karenanya berhati-hatilah di dalam mengadopsi sebentuk pandangan-hidup tertetu. Ia akan secara signifikan sangat menentukan jalan-hidup Anda secara keseluruhan. Apapun agama yang kita anut lantaran kelahiran, awalnya, kita mungkin belum punya sebentuk pandangan-hidup tertentu yang pasti. Kita masih menjalani hidup secara coba-coba, dengan meraba-raba. Di dalam menjalaninya selama ini, mungkin kita telah tabrak-sana-tabrak-sini, sampai dengan menemukan sebentuk pandangan-hidup yang rasanya cocok, sesuai dengan kondisi fisiko-mental kita. Apa yang kita perlukan untuk menjalani hidup ini bukanlah yang rasanya cocok atau yang kita senangi, melainkan yang baik dan mendatangkan kebaikan buat kita dan orang lain, bahkan bila mungkin, ia juga bisa mendatangkan kebaikan buat sebanyak-banyaknya orang. Disinilah kita perlu amat berhati-hati.


B. Pengertian pandangan hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam sumber pandangan hidup
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
(B) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

C. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan tetapi yang terpenting, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.
(2) Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagai yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur'an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akherat.
(3) Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri.
(4) Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
(5) Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaalnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akherat.
(6)Mengamankan
Mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah mengabdikan din pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang mengganggu dan atau mayalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan cendemng untuk mengadakan perlawanan. Hal ini karena kemungkinan merasakan bahwa dalam berpandangan hidup itu dia telah mengikuti langkah-langkah sebelumnya dan langkah-langkah yang ditempuhnya itu telah dibuktikan kebenarannya sehingga akibatnya bila ada orang lain yang mengganggunya maka dia pasti akan mengadakan suatu respon entah respon itu berwujud tindakan atau lainnya.

D.Cita-Citaku

Cita-cita saya setelah lulus kuliah nanti adalah menjadi seorang wirausaha yang sukses karena itu merupakan cita-cita saya dari kecil. Di zaman seperti sekarang ini, banyak sekali orang-orang yang terkena PHK sehingga mereka terpaksa menjadi pengangguran, padahal mereka harus memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Banyak sekali orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan tetapi mereka tidak memiliki modal untuk mendirikan usaha.
Oleh karena itu saya ingin manjadi seorang wirausaha karena saya ingin membuka lapangan pekerjaan sendiri dan dapat membantu orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka memiliki penghasilan dan dapat mencukupi kebutuhan hidup mereka untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Menjadi seorang wirausaha bukanlah hal yang mudah. Kita harus merintis segala sesuatunya dari bawah, kita sering mengalami kegagalan. Ada pepatah mengatakan “Kegagalan Adalah Kunci Sebuah Keberhasilan”. Kata-kata itulah yang membuat saya semangat dan terus berusaha mencapai cita-cita.
Menjadi seorang wirausaha memang membutuhkan modal yang lumayan besar. Mulai dari saya masih duduk di bangku SMA, saya sudah mulai membuka usaha kecil-kecilan. Dengan modal yang pas-pasan dan untung yang tidak lumayan besar, tapi saya senang melakukan usaha itu hingga sekarang. Sedikit demi sedikit uang yang saya dapatkan saya kumpulkan karena saya ingin membuka usaha yang lebih besar dan sukses lagi. Banyak hal yang bisa saya pelajari dari sini. Salah satunya adalah saya memiliki banyak relasi dan teman, saya juga mendapatkan pengetahuan tentang berwirausaha dari pengalaman, baik pengalaman saya pribadi maupaun orang lain.
Sejauh ini persiapan yang telah saya lalukan adalah mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk modal usaha, mempelajari segala sesuatu tentang wirausaha, banyak mencari tahu tentang berwirausaha yang baik dan sukses, dan berusaha terus untuk memulai segala sesuatu yang baru tanpa merasa takut akan suatu kegagalan. Kalau kita tidak pernah mencoba, tentunya kita juga tidak akan pernah berhasil.
Itulah sedikit cerita dari cita-cita saya. Semoga apa yang saya cita-cita kan dapat terwujud, amiiinnn… Saya yakin bila ada niat dan kemauan yang keras, itu semua dapat tercapai dengan mudah. Untuk teman semua jangan pernah takut akan kegagalan dalam memulai segala sesuatu. Semoga Berhasil…


Sumber : http://ibdjk.blogspot.com/2013/01/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi_17.html
               http://vdeeaa.blogspot.com/2012/06/langkah-langkah-berpandangan-hidup-yang.html

Tugas 4 Manusia dan Keadilan

 Nama: Peterus Lie 

NPM  : 18214431

Kelas: 1EA31

 

 PENGERTIAN KEADILAN


Pengertian Keadilan 

 Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut John Rawls, fi lsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu fi lsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”.

Pada intinya, keadilan adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya Istilah keadilan berasal dari kata adil yang berasal dari bahasa Arab. Kata adil berarti tengah. Adil pada hakikatnya bahwa kita memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya. Keadilan berarti tidak berat sebelah, menempatkan sesuatu di tengah-tengah, tidak memihak. Keadilan juga diartikan sebagai suatu keadaan dimana setiap orang baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara memperoleh apa yang menjadi haknya, sehingga dapat melaksanakan kewajibannya.


Makna Keadilan



Keadilan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia berasal darai kata adil yang berarti kejujuran, kelurusan dan keikhlasan dan tidak berat sebelah, tidak memihak, tidak sewenang-wenang.

Menurut Ensiklopedi Indonesia kata Adil berarti :
  • ·         Tidak berat sebelah atau tidak memihak kesalah satu pihak.
  • ·         Memberikan sesuatu kepada setiap orang sesuai dengan hak yang harus diperolehnya.
  • ·         Mengetahui hak dan kewajiban, mana yang benar dan yang salah, jujur, tepat menurut aturan yang berlaku.
  • ·         Tidak pilih kasih dan pandang siapapun, setiap orang diperlakukan sesuai hak dan kewajibannya.
CONTOH-CONTOH KEADILAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI


  • Seorang pedagang harus berlaku adil, ia harus seimbang dalam menimbang barang dagangannya karena bila ia dapat menyeimbangkan timbangannya, maka ia tergolong dalam orang yang adil. Apabila ia mau berusaha untuk jujur, untuk berlaku adil, dengan membuat timbangannya seimbang, maka ia akan mendapat hasil yang baik dan pembeli tidak akan merasa dirugikan.
  • Seorang pemerintah yang adil harus dapat membagi rata perhatiannya terhadap rakyatnya. Rakyatnya yang perlu perhatian yang sama rata untuk kemakmuran serta kesejahteraan rakyatnya sangat perlu dilakukan. Adanya hal yang sama rata akan membawa pada kehidupan yang lebih baik, karena sebuah keadaan yang sama rata tidak akan menimbulkan sebuah perpecahan, namun akan melahirkan sebuah kesetaraan.
  • pada sebuah kasus di pengadilan, seorang hakim harus dapat berlaku adil dan bijaksana dalam memutuskan hasil pengadilan agar nantinya hasil pengadilan dapat diterima oleh banyak orang dan tidak sama sekali merugikan pihak lain. Dalam suatu pemikiran yaitu dimana seseorang harus dapat berlaku adil pada dirinya sendiri, ia harus dapat membagi waktu serta memanfaatkan waktunya dengan adil untuk urusan duni ataupun akhirat, sehingga kehidupannya dapat berjalan dengan adil.
  • Dua orang anak kecil yang berebut mainan, lalu orang tuanya pun melihat hal tersebut. Kemudian orang tuanya pun membelikan satu buah mainan lagi yang sama, agar anaknya memiliki mainannya sendiri dan tidak berebut lagi satu sama lain. Dapat disimpulkan keadilan adalah sebagai titik tengah kebenaran yang dilandasi oleh nilai kebaikan. 
KEADILAN SOSIAL
Pengertian keadilan sosial memang jauh lebih luas daripada keadilan hukum. Keadilan sosial bukan sekadar berbicara tentang keadilan dalam arti tegaknya peraturan perundang-undangan atau hukum, tetapi berbicara lebih luas tentang hak warganegara dalam sebuah negara. Keadilan sosial adalah keadaan dalam mana kekayaan dan sumberdaya suatu negara didistribusikan secara adil kepada seluruh rakyat. Dalam konsep ini terkadung pengertian bahwa pemerintah dibentuk oleh rakyat untuk melayani kebutuhan seluruh rakyat, dan pemerintah yang tidak memenuhi kesejahteraan warganegaranya adalah pemerintah yang gagal dan karena itu tidak adil.

HUBUNGAN KEADILAN SOSIAL YANG ADA DALAM PANCASILA 
Keadilan merupakan sila kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut"Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.
LIMA (5) WUJUD KEADILAN SOSIAL DALAM PERBUATAN DAN SIKAP
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
DELAPAN (8) JALUR PEMERATAAN YANG MERUPAKAN ASAS KEADILAN SOSIAL
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya pangan, sandang dan papan ( perumahan ).
2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan keselamatan.
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembagunan khurusnya bagi generasi muda dan jaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
MACAM-MACAM KEADILAN
Ada Berbagai macam keadilan yang didefinisikan berlainan antara lain :
A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara balk
menurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan.
B. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.
C. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
Ada beberapa pendapat yg lain dari para ahli filsafat . seperti di bawah ini :

- Menurut Socrates , keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

- Menurut Kong Hu Cu Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati.

Dari beberapa pendapat terbentuklah pendapat yg umum, yg di katakan ”Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama”.
Sumber: http://budisma.web.id/materi/sma/pkn/pengertian-keadilan/
            http://syifameimei.blogspot.com/2012/11/makna-keadilan-dan-macam-macam-keadilan.html
 

Rabu, 29 Oktober 2014

Tugas 2 Aku Dan Keluarga ku

Nama: Peterus Lie
Kelas: 1EA31
NPM: 18214431


Aku dan Keluarga ku

Nama ku adalah Peterus Lie, Saya lahir di jakarta pada tanggal 10 Agustus 1992.
saya adalah anak tunggal dari keluarga yag sederhana. Sejak kecil sudah di didik untuk saling menghargai dan menghormati orang lain. Ayahku bekerja adalah seorang wirausaha dan ibu ku seorang ibu rumah tangga.
terkadang  aku terkadang iri dengan orang lain yang memiliki sodara karena mereka bisa saling membantu dan menjaga 1 sama lain. tapi meskipun aku kesepian aku masih memiliki teman yang sangat baik. dia selalu ada untuk ku dan aku pun selalu ada untuk nya. aku dan dia selalu menghabiskan waktu bersama untuk main dan aku sudah menganggapnya sebagai saudaraku.

Tugas 1 Makalah adat tradisional jepang Hanami



        Hanami 























Dituliskan oleh :

Nama : Peterus lie
Kelas : 1EA31
No NPM : 18214431



1.   Latar Belakang
          
           Hanami berasal dari hana wo miru yang bearti melihat bunga atau ohanami. Inilah tradisi Jepang dalam menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura. Selain itu, hanami juga bisa piknik dengan menggelar tikar untuk pesta makan-mkan di bawah pohon sakura.
           Pada saat perayaan hanami, rombongan demi rombongan berpiknik menggelar tikar dan duduk-duduk di bawah pepohonan sakura untuk bergembira bersama, minum sake, makan makanan khas Jepang, seperti pesta kebun ada kelompok keluarga, kelompok perusahaan, organisasi, sekolah, dan sebagainya.
           Sejarah hanami dipengaruhi oleh tradisi raja-raja Cina yang gemar menanam pohon plum di sekitar istana mereka. Di Jepang bangsawan pun mulai menikmati bunga Ume (Plum). Pada abab ke 8 atau awal periode Heian, obyek bunga yang dinikmati bergeser mulai bergeser, dari bunga plum ke bunga sakura.
           Dikisahkan pula bahwa raja Saga di era Jepang dahulu gemar menyelenggrakan pesta hanami di taman Shinsenen di Kyoto. Para bangsawan pun menikmati hanami di berbagai istana mereka, dan para petani masa itu melakukannya dengan mendaki gunung terdekat di awal musim semi untuk menikmati bunga sakura yang tumbuh disana sambil membawa bekal untuk makan siang. Hingga kini hanami menjadi kebiasaan yang mengakar di seluruh masyarakat jepang pun telah diterima sebagai salah satu kekhasan bangsanya.






2.   Pembahasan

·        Cara masyarakat Jepang berhanami
                 Pada saat perayaan hanami, semua orang berkumpul di bawah rindangnya pohon sakura untuk makan dan minum bersamasambil menyanyi dan menari sepanjang malam. Umumnya mereka membawa makanan yang dipersiapkan sendiri dari rumah (Bento). Namun ada juga yang membeli dari penjual makanan di tempat cara hanami berlangsung.
                 Karna tempatnya di kebun, para pengunjung banyak menggelar tikar di sepanjang jalan di bawah pohon sakura. Disana mereka makan dan minum bersama. Tak jarang sampah yang dihasilkan sangat banyak dan menggunung.
                 Dalam perayaan hanami saat ini, terjadi sedikit pergeseran. Jika orang-orang tua menari-nari dengan gaya tradisionanya, ada kalangan muda yang berjingkrak-jingkrak dengan musik kerasnya. Suasanpun menjadi hingga- binggar.
                 Satu hal lagi yang tak bisa dielakan yaitu kebiasaan meminum sake, bahkan sampai mabuk. Jika ada pengunjung yang mabuk tak jarang akan terjadi keributan dan salah pengertian.

·        Hanami dan loyalitas tradisi
                 Perayaan hanami berupa acara perayaan untuk melihat bunga sakura, bunga khas yang menjadi ikon negeri matahari terbit, Jepang. Perayaan hanami merupakan satu dari beberapa perayaan tahunan di Negara Jepang yang diselenggarakan pada musim semi, tepatnya bulan April.
                 Adanya tradisi ini cukup menarik perhatian. Di Negara maju seperti jepang terdapat perayaan untuk menyambut mekarnya bunga sakura. bukan bunga sakura itu sendiri yang menjadi poin perayaan ini, melainkan datangnya musim semi yang hangat dan bersahabat untuk melaksanakan segala aktivitas. Hanya saja, musim semi di Jepang memang identik dengan munculnya dan mekarnya bunga sakura.
                 Perayaan seperti ini mungkin tidak bisa kita jumpai di Negara-negara lain, yang menakjubkan adalah masyarakat jepang tetap melestarikan budaya hanami, meskipun era modern ini banyak pilihan tempat bersantai bersama keluarga misalnya dengan pergi ke karaoke.
                 Pada saat mekarnya bunga sakura, masyarakat Jepng  tetap memilih berkumpul dan bersantai bersama keluarga di bawah pohon sakura sambil menikmati keindahan bunga sakura. Kemajuan teknologi tidak lantas menggeser tradisi sederhana ini. Mereka lebih memilih bersama keluarga dan sahabat dibandingkan pergi ketempat karaoke.
                 Konon, bunga sakura hanya mekar selama tujuh sampai sepuluh hari. Singkatnya masa ini memang tidak dilewatkan begitu saja oleh masyarakat Jepang.
                 Secara umum, bung sakura akan mulai bermekaran secara bertahap. Mekarnya bungai dimulai dari daerah selatan yang berudara lebih hangat yaitu pulau okinawa. Selanjutnya mekarnya bunga sakura akan merambat ke bagian utara yang  berakhir di Hokkaido.

·        Lokasi perayaan hanami
                 Oleh karena hanami hanya setahun sekali diselenggarakan, rasa sayang untuk dilewatkan. Tempat yang biasa digunakan untuk perayaan hanami adalah di Osaka Castle. Osaka Castle terletak di kota Osaka. Tempat ini termasuk salah satu tempat favorit unuk berhanami. Puri ini dikelilingi taman yang penuh dengan pohon cherry, plum dan sakura yang berbunga indah pada saat musim semi.
                 Tak hanya di Osaka, tempat lain yang bisa digunakan untuk melihat bunga sakura beramai-ramai adalah sebagai berikut:
v Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Inogashira (kota Musashino), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Shinjukugyoen ( Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-Ku).

v Prefektur Gifu : Kamagatani ( kota Ikeda), taman Usuzumi/Neodani ( kota Motosu), Pinggir sungai Shinskai ( kota Kakamigahara).
v Prefektur Hyogo: Taman Akashi ( kota Akashi), Taman Shukugawaa ( Nishinomiya), Taman Istana Himeji ( kota Himeji)

v Prefektur Nara: Pegunungan Yoshino ( kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama), Taman Nara  (kota Nara).

v Prefektur Osaka: The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo’70 ( kota Suita), Taman Istana Osaka (Osaka).

3.     Tujuan
                 Hanami atau festival bunga sakura bagi orang jepang merupakan kebudayaan yang sangat dinanti. Festival ini dirayakan setiap awal bulan April hingga akhir bulan April. Keindahan bunga bunga sakura yang bermekaran merupakan kebanggan dari tersendiri bagi masyarakat di Jepang. Bahkan mereka menggangap bunga sakura adalah bagian jiwa mereka. Karena itu, mekarnya bunga sakura menjadi moment yang paling special. Hanami juga  dipakai sebagai tanda datangnya awal musim semi serta dimulainya ajaran baru. Para remaja wanita tidak ketinggalan menggunakan kesempatan ini untuk mengeluarkan kimono-kimono baru mereka dan menggunakannya di sepanjang perayaan.
                 Pada periode Nara (710-784) awalnya mereka lebih menganggum bunga Ume. Tapi pada saat periode Heian sakura mulai menarik perhatian orang Jepang. Mulai darisitu Hanami menjadi budaya Jepang yang rutin dirayakan setiap tahun. Mekarnya bunga sakura juga dijadikan sebagai ritual keagamaan dan digunakan sebagai tanda akhir tahun  serta dimulainya musim bercocok tanam. Karena itu, banyak orang Jepang yang berdoa di kuil atau berda di bawah pohon sakura.
                 Pada periode Heian, hanya kalangan bangsawan yang selalu merayakan hanami. Kebiasaan ini kemudian masuk ke kalangan samurai dan akhirnya menyebar sampai ke kalangan rakyat dari berbagai golongan pada periode Edo. Perayaan hanami  sedikit demi sedikit berubah tujuannya, dari merayakan keagamaan, menjadi alat untuk memperkuat kekuasaan. Sedangkan jaman modern ini hanami lebih kepada acara pribadi dan merupakan kesempatan untuk berkumpul-kumpul dan bersenang-senang.
4.     Analisa S W O T

·        Strenght: -  Untuk berkumpul-kumpul dan bersenang-senang sambil
                         menikmati keindahan bunga sakura
-         Banyak acara yang menggunakan tema sakura pada konser musik dan tari-tarian
-         Para wanita bisa menggunakan kimono baru mereka
-         Bisa dijadikan piknik

·        Weakness:  -    kebudayaan ini hanya berlangsung sebulan tiap tahunnya
-         Bunga sakura hanya mampu bertahan 7-10 hari
-         Bisa terjadinya kemacetan karna ribuan orang memadati jalanan
-         Jika ada seorang pengunjung yang mabuk bisa terjadi keributan dan salah paham

·        Opportunities :  -  semua usia dan jenis kelaminnya bebas mengikuti kebudayaan ini
-         Banyak anak muda di Jepang menghabiskan perayaan hanami di karaoke

·        Thereats : - banyak orang suka mminum sake hingga mabuk
-         Anak muda di jepang lebih suka menghabiskan perayaan hanami di karaoke daripada melihat bunga sakura





5.   Daftar Pustaka
·        www.cheria-travel.com



                 

Tugas 3 Pakaian adat Sulawesi Utara

Nama: Peterus Lie
NPM: 18214431
Kelas: 1EA31

Pakaian adat Sulawesi Utara

Pakaian adat Sangihe Talaud merupakan pakaian tradisional yang biasa dikenakan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud untuk keperluan upacara adat “Tulude” yang diselenggarakan setiap tahun. Upacara ini merupakan perayaan yang diwariskan oleh para leluhur masyarakat Nusa Utara di kepulauan Sangihe, Talaud serta Sitaro di propinsi Sulawesi Utara. Bentuk pakaian adat yang dikenakan oleh kaum laki-laki dan perempuan dalam ritual adat Tulude hampir tidak dapat dibedakan, yakni terdiri atas baju panjang, ikat pinggang dan ikat kepala, dengan warna-warna dominan merah, hitam dan biru. 
Pakaian Adat Sangie Talaud
Jenis pakaian adat yang digunakan dalam ritual adat setempat umumnya dibuat dari bahan serat kofo atau fami manila yaitu sejenis pohon pisang yang banyak tumbuh di kawasan berikim tropis seperti daerah Sangihe dan Talaud. Serat kofo tersebut kemudian ditenun menjadi lembaran kain menggunakan alat tenun yang disebut “kahuwang”. Kain tenun inilah yang digunakan untuk membuat pakaian adat Sangihe Talaud yang disebut “laku tepu”. Laku artinya pakaian, sedang tepu artinya agak sempit, maksudnya pakaian yang bagian lehernya agak sempit atau tidak terbuka.
Pakaian Adat Sangie Talaud
Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum pria dalam upacara Tulude yaitu berupa baju lengan panjang yang digunakan sebagai lambang keagungan masyarakat Sangihe Talaud, dengan bagian leher berbentuk setengah lingkaran, dan panjangnya sampai sebatas tumit. Sebagai pelengkap ditambahkan pula penggunaan popehe dan paporong.