Perbandingan Ekonomi
Koperasi Dengan Ekonomi Liberalisme
Ekonomi
Koperasi
Prinsip Ekonomi
Koperasi
1. Keanggotaan yang bersifat terbuka
dan sukarela
2. Pengelolaan yang demokratis,
5. Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka
6. Pengelolaan dilakukan secara
demokrasi
7. Pembagian SHU dilakukan secara adil
sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
8. Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal
Keuntungan Ekonomi Koperasi
Kemungkinan koperasi untuk
memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi
kelebihan antara lain pada skalaekonomi, aktivitas yang
nyata, faktor-faktor precuniary,
dan lain-lain.
Ekonomi Liberalisme
Ciri – Ciri Ekonomi Liberalisme
2. Masyarakat diberi kebebasan dalam
memiliki sumber-sumber produksi.
4. Timbul persaingan dalam masyarakat,
terutama dalam mencari keuntungan.
6. Pasar merupakan dasar setiap
tindakan ekonomi.
7. Biasanya barang-barang produksi yang
dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan
Ekonomi Liberalisme:
1.
Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur
kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando
dari pemerintah.
2.
Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya
produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam
perekonomian.
3.
Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4.
Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya
persaingan semangat antar masyarakat.
Kelemahan Ekonomi
Liberalisme:
1.
Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilamana
birokratnya korup.
2.
Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3.
Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4.
Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan
alokasi sumber daya oleh individu.
5.
Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena persaingan bebas
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar